Stretch mark adalah timbulnya garis-garis berwarna lebih terang pada kulit, hal ini biasa muncul saat wanita melalui fase kehamilan atau karena kegemukan. Berawal dari warna merah muda, lama kelamaan, garis merah ini akan berubah menjadi garis berwarna putih.
Stretch mark muncul karena kulit mengalami peregangan dan elastisitas kulit tidak memadai menangani peregangan yang terjadi. Akibatnya, kulit seperti pecah dan timbul garis-garis atau guratan tersebut.
Bagaimana mencegah munculnya stretch mark?
Saya salah satu yang berhasil mencegah munculnya garis putih tersebut ;), dan saya mau berbagi tips. Saya mencegahnya dengan selalu mengoleskan baby oil ke seluruh perut dan paha mulai dari awal kehamilan sampai bulan ke delapan ;), Dilakukan setiap setelah habis mandi ;)
Kebanyakan wanita hamil, stretch mark tidak dapat dielakkan. Biasanya muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan. Saat peregangan terjadi, kemunculanstretch mark atau guratan ini biasanya disertai rasa gatal. Jika digaruk secara berlebihan, dapat menyebabkan luka pada kulit. Tetapi, kemunculan stretch mark tergantung keelastisan kulit tiap orang. Jika seseorang memiliki kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil dan setelahnya tidak akan timbul stretchmark. Biasanya, ini bersifat genetik. Jika ibu Anda tidak mengalamistretch mark, mungkin Anda dapat terhindar juga dari masalah ini.
Hal ini merupakan hal yang wajar, karena wanita hamil mengalami pembesaran pada perut sebagai tanda berkembangnya janin di dalam rahim. Wanita hamil juga biasa mengalami kenaikan badan yang cukup signifikan. Rata-rata, minimal kenaikan berat badan 10 kg terjadi pada wanita hamil. Sehingga kulit meregang tidak hanya pada bagian perut, juga pada lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong. Bagian tubuh inilah yang menjadi tempat favorit munculnya stretch mark. Stretch mark juga dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya mengalami kegemukan dan berubah menjadi kurus.
Ketika wanita telah melahirkan, garis-garis akan memudar setelah bayi lahir, namun umumnya tidak dapat hilang 100% karena sudah terjadi robekan di bagian jaringan bawah kulit. Itulah, sebabnya kehadiran stretch mark menjadi sesuatu yang menakutkan bagi wanita hamil.
Mencegah Stretch Mark
Untuk mencegah atau meminimalkan timbulnya stretch mark, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut:
· Meningkatkan elastisitas kulit dari dalam
Caranya dengan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mampu membuat kulit menjadi elastis. Atau, dengan cara alami, Anda dapat memperbanyak konsumsi sayur, buah dan minum air.
· Menjaga Kelembaban Kulit
Oleskan lotion pada kulit. Atau Anda dapat menggunakan krim anti stretch mark yang khusus untuk wanita hamil. Krim ini biasanya lebih lembap dibandingkan krim biasa. Penggunaan krim dapat dimulai sejak dini, sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi perenggangan.
· Perawatan Pasca Melahirkan
Sehabis melahirkan, Anda dapat tetap menggunakan krim tersebut atau menggunakan minyak zaitun atau minyak cendana yang juga dapat melembapkan dan mengurangi bekas stretch mark. Hanya saja, jika telah timbul, biasanya agak sulit untuk hilang sama sekali.
Terima kasih banyak utk artikelnya. Ini sangat membantu.
ReplyDeletePromo payday